CSM
H3CR-F
DIN 48 × 48-mm Twin Timers
• Wide power supply ranges of 100 to 240 VAC and 48 to
125 VDC respectively.
• ON- and OFF-times can be set independently and so
combinations of long ON- or OFF-time and short OFF- or ON-
time settings are possible.
• Fourteen time ranges from 0.05 s to 30 h or from 1.2 s to 300 h
depending on the model to be used.
• Models with a flicker ON start or flicker OFF start are available.
• Easy sequence checks through instantaneous outputs for a
zero set value at any time range.
• Length, when panel-mounted with a Socket, of 80 mm or less.
• 11-pin and 8-pin models are available.
Model Number Structure
■Model Number Legend
Ordering Information
■List of Models
H3CR - F @ @ - @ @
1 23 5 4
1. Classification
F: Twin timers
2. Configuration
3. Twin Timer Mode
4. Time Range None: 11-pin socket
8: 8-pin socket
None: Flicker OFF start
N: Flicker ON start
5. Supply Voltage
None: 0.05 s to 30 h models
300: 1.2 s to 300 h models
100-240AC: 100 to 240 VAC
24AC/DC: 24 VAC/VDC
12DC: 12 VDC
48-125DC: 48 to 125 VDC
Operating
modes
Supply
voltage
0.05 s to 30 h models 1.2 s to 300 h mode
11-pin models 8-pin models 11-pin models
Flicker OFF
start
100 to 240 VAC H3CR-F 100-240AC H3CR-F8 100-240AC H3CR-F-300 100-240AC H3CR-F8
24 VAC/DC H3CR-F 24AC/DC H3CR-F8 24AC/DC H3CR-F-300 24AC/DC H3CR-F8
12 VDC H3CR-F 12DC H3CR-F8 12DC H3CR-F-300 12DC H3CR-F8
48 to 125 VDC H3CR-F 48-125DC H3CR-F8 48-125DC H3CR-F-300 48-125DC H3CR-F8
Flicker ON start 100 to 240 VAC H3CR-FN 100-240AC H3CR-F8N 100-240AC H3CR-FN-300 100-240AC H3CR-F8
24 VAC/DC H3CR-FN 24AC/DC H3CR-F8N 24AC/DC H3CR-FN-300 24AC/DC H3CR-F8
12 VDC H3CR-FN 12DC H3CR-F8N 12DC H3CR-FN-300 12DC H3CR-F8
48 to 125 VDC H3CR-FN 48-125DC H3CR-F8N 48-125DC H3CR-FN-300 48-125DC H3CR-F8
Note: Specify both the model number and supply voltage when ordering.
Example: H3CR-F 100-240AC
Supply voltage
7
Note: All units are in millimeters unless otherwise indicated.
66.6
0.7
17.4
52.3
6
5.7
R1.3
44.8 × 44.8
48
48
66.6
0.7
17.4
52.3
6
5.7
R1.3
44.8 × 44.8
48
48
37 dia.
14 dia.
37 dia.
14 dia.
11 pins
8 pins
H3CR-F
H3CR-FN
H3CR-F-300
H3CR-FN-300
H3CR-F8
H3CR-F8N
H3CR-F8-300
H3CR-F8N-300
103.2* 100.9
2.3*
92.3* 90.0
2.3*
80
17.4 17.4
75
81.5 81.5
*These dimensions vary with the kind of DIN track (reference value).
Y92F-30
P3GA-11
Y92F-30
P3G-08
Dimensions with Front Connecting Socket
P2CF-08-@/P2CF-11-@
H3CR-F
H3CR-FN
P2CF-11
P2CF-11-E
H3CR-F8
H3CR-F8N
P2CF-08
P2CF-08-E
Dimensions with Back Connecting Socket
P3G-08/P3GA-11
H3CR-F
H3CR-FN
H3CR-F8
H3CR-F8N
(When
Y92A-48G
mounted)
(When
Y92A-48G
mounted)
In the interest of product improvement, specifications are subject to change without notice.
ALL DIMENSIONS SHOWN ARE IN MILLIMETERS.
To convert millimeters into inches, multiply by 0.03937. To convert grams into ounces, multiply by 0.03527.
Sabtu, 22 Januari 2011
Motor Kapasitor Running CBB60, Motor start kapasitor CD60
Motor Kapasitor Running CBB60
Motor listrik ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan bantu, terhubung paralel dengan kumparan utama dan terhubung langsung paralel dengan sumber listrik.
Belitan utama, lilitan bantu dan kapasitor tetap terhubung pada sirkuit jala-jala saat motor listrik bekerja.
Jenis motor listrik ini banyak digunakan pada jenis-jenis motor listrik 1 fasa yaitu pompa air, dimana lilitan utama dan bantu jumlah lilitannya sama banyak tetapi diameter kawatnya berbeda diantara keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih besar dibanding diameter lilitan bantunya. Type motor listrik ini kopel awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan (torsi jalan) merata.
Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan jenis motor kapasitor running dengan kecepatan mendekati 3000 rpm, untuk lebih jelasnya rangkaian listrik motor kapasitor running dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Motor start kapasitor CD60
Motor kapasitor start ini merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal, secara konstruktif sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk memperbesar kopel awal (start). Seperti dikatakan di awal prinsip kerja motor kapasitor start ini sama seperti motor induksi, yaitu jika pada lilitan utama diberikan sumber arus maka akan terjadi medan magnit putar (fluks magnit) yang ada dan besarnya sama, tidak ada resultan gaya. Tetapi dengan adanya lilitan bantu dan kapasitor maka ada beda fasa diantara keduanya, disinilah terjadi fluksi magnit dan resultan gaya yang berbeda maju atau mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada umumnya terjadi resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat berputar ke kanan. Setelah motor berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
Keuntungan jenis motor kapasitor start ini dibanding dengan type motor fasa belah adalah:
· Mempunyai kopel yang lebih kuat.
· Faktor kerjanya lebih besar (mendekati 1)
Secara konstruksi rangkaian kelistrikan motor kapasitor start dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Gambar 03. Motor start kapasitor
Motor listrik ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan bantu, terhubung paralel dengan kumparan utama dan terhubung langsung paralel dengan sumber listrik.
Belitan utama, lilitan bantu dan kapasitor tetap terhubung pada sirkuit jala-jala saat motor listrik bekerja.
Jenis motor listrik ini banyak digunakan pada jenis-jenis motor listrik 1 fasa yaitu pompa air, dimana lilitan utama dan bantu jumlah lilitannya sama banyak tetapi diameter kawatnya berbeda diantara keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih besar dibanding diameter lilitan bantunya. Type motor listrik ini kopel awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan (torsi jalan) merata.
Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan jenis motor kapasitor running dengan kecepatan mendekati 3000 rpm, untuk lebih jelasnya rangkaian listrik motor kapasitor running dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Motor start kapasitor CD60
Motor kapasitor start ini merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal, secara konstruktif sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk memperbesar kopel awal (start). Seperti dikatakan di awal prinsip kerja motor kapasitor start ini sama seperti motor induksi, yaitu jika pada lilitan utama diberikan sumber arus maka akan terjadi medan magnit putar (fluks magnit) yang ada dan besarnya sama, tidak ada resultan gaya. Tetapi dengan adanya lilitan bantu dan kapasitor maka ada beda fasa diantara keduanya, disinilah terjadi fluksi magnit dan resultan gaya yang berbeda maju atau mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada umumnya terjadi resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat berputar ke kanan. Setelah motor berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
Keuntungan jenis motor kapasitor start ini dibanding dengan type motor fasa belah adalah:
· Mempunyai kopel yang lebih kuat.
· Faktor kerjanya lebih besar (mendekati 1)
Secara konstruksi rangkaian kelistrikan motor kapasitor start dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Gambar 03. Motor start kapasitor
Rated supply voltage | 100 to 240 VAC, 100 to 125 VDC, |
---|---|
Operating voltage range | 85% |
Input signals | Reset, |
Power consumption ( | Approx. |
Power consumption ( | Approx. |
Reset voltage | 10% |
Number of time ranges | 14 |
Time ranges | 0. |
Operating mode | ON delay, |
Control output Type | Relay output ( |
Control output ( | Switching capacities ( Minimum applicable load: |
Ambient temperature | Operating: Storage: ( |
Ambient humidity | Operating: Storage: |
Accuracy of operating time | + |
---|---|
Setting error | - |
Reset time | 0. |
Influence of voltage | + |
Influence of temperature | + |
Insulation resistance | 100 MOhm min. |
Dielectric strength | between current- between control output terminals and operating circuit: between contacts of different polarities: between non- |
Impulse withstand voltage | between power terminals: between exposed non- |
Noise immunity | + |
Static immunity | Mulfunction: |
Vibration resistance ( | 10 to 55 Hz, |
Vibration resistance ( | 10 to 55 Hz, |
Shock resistance ( | 1000 m/ |
Shock resistance ( | 100 m/ |
Mechanical Life expectancy ( | 20000000 operations min. |
Electrical Life expectancy ( | 100000 operations min. |
Degree of protection | IEC60529( |
Applicable standard ( | Standard No. File number: |
Applicable standard ( | Standard No. File number: |
Applicable standard ( | 99/ |
Applicable standard ( | A- |
Applicable standard ( | EN61812- IEC60664- |
Applicable standard ( | EMI: Emission Enclosure: Emission AC mains: EMS: Immunity ESD: cRF- Immunity Conducted Disturbance: Immunity Burst: Immunity Surge: |
External connection method | 8- |
Case color | Munsell 5Y7/ |
Weight | Approx. |
Langganan:
Postingan (Atom)